Darmajaya adalah salah satu institusi pendidikan tinggi swasta (PTS) terkemuka di Provinsi Lampung, berdiri pada tahun 1995, dibawah naungan Yayasan Pendidikan Alfian Husin. Nama "DARMAJAYA", memiliki arti " Dharma Bhakti dan Jasa Yoenidar Alfian". Kampus Terpadu Darmajaya dibangun diatas tanah seluas 2,5 hektar, yang beralamat di jalan Zainal Abidin Pagar Alam, No.93B. Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Indonesia. Program Pendidikan dan Bidang Keilmuan yang diselenggarakan hingga saat ini adalah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), total program studi yang diselenggarakan berjumlah 8 (delapan) program studi, yaitu masing-masing antara lain : STMIK (Teknik Informatika-S1, Sistem Komputer -S1, Sistem Informasi-S1, Manajemen Informatika-D3, Teknik Komputer-D3) dan STIE (Manejemen-S1, Akuntansi-S1, Akuntansi-D3).
Atas Kepercayaan yang diberikan Masyarakat, Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat (DIKTI), STMIK-STIE DARMAJAYA telah tumbuh dan berkembang menjadi sebuah Perguruan Tinggi Besar dan memiliki reputasi baik sebagai Institusi Pendidikan. Selain itu langkah-langkah pemenuhan kebutuhan dan peremajaan Sarana - Prasarana dan Fasilitas Pendidikan menjadi faktor penting untuk menunjukkan eksistensi dan kapasitasnya di dunia pendidikan. Hal ini merupakan tujuan Darmajaya untuk dapat menjadi fasilitator dan dinamisator pertumbuhan otonomi daerah, guna pencapaian nasionalisasi dan internasionalisasi Darmajaya di bidang Pendidikan.
STMIK-STIE Darmajaya mendapat pengakuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan dengan peningkatan status STMIK-STIE Darmajaya menjadi INFORMATICS &  BUSSINESS INSTITUTE (IBI) DARMAJAYA melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan No.167/D/O/2008 Tanggal 20 Agustus 2008. Perubahan status ini membuktikan bahwa STMIK-STIE Darmajaya diakui mempunyai keunggulan di bidang informatika dan bisnis, dan merupakan wujud kepercayaan pemerintah pusat kepada STMIK-STIE Darmajaya Lampung.
Informatics & Business Institute (IBI) Darmajaya saat ini telah menyelenggarakan program baru yaitu program Kelas Eksekutif yang merupakan bentuk lain dari kelas reguler yang diselenggarakan oleh IBI Darmajaya. Kelas yang dibuka untuk jenjang pendidikan Strata Satu (S1) ini dibuka untuk memberikan kesempatan kepada para eksekutif muda yang ingin melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi. Selain kelas Reguler, Ektensi dan Eksekutif IBI Darmajaya dibuka juga kelas Double Degree dimana mahasiswa dapat mengikuti di dua jurusan sekaligus di IBI Darmajaya dengan biaya yang sangat terjangkau dan waktu relatif lebih singkat.
Informatics & Business Institute (IBI) Darmajaya telah pula merintis International Class yaitu suatu program yang memungkinkan siswa kuliah di bawah kurikulum international untuk meraih gelar international dari universitas luar negeri.
Pada tanggal 11 dan 12 Mei 2009, Tim Audit Eksternal dari lembaga sertifikasi ISO terkemuka URS (United Registrar of Systems) yang berpusat di Inggris dan berkedudukan di Jakarta untuk Indonesia telah melakukan proses audit dan memastikan bahwa URS mengeluarkan sertifikat ISO 9001:2008/IWA 2 bagi IBI Darmajaya untuk Bidang Pendidikan yang merupakan standar internasional terbaru dalam Quality Management System (QMS) yang baru dikeluarkan oleh “International Organization for Standarization” pada bulan Desember 2008.  Standar baru ini merupakan penyempurnaan dari ISO 9001 versi 2000, dengan pendetilan pada area IT support, outsourcing, dan pengukuran customer satisfaction, sehingga kualitas sistem yang diterapkan lebih baik dari sistem yang hanya mengacu ke ISO 9001:2000.



Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 (SMKN 5) Bandar Lampung merupakan satu-satunya Sekolah Menengah Kejuruan di Propinsi Lampung yang berbasis Seni dan Kerajinan. Sebelum menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 (SMKN 5) Bandar Lampung, Sekolah ini bernama SMIK (Sekolah Menengah Industri Kerajinan). Sekolah Menengah Industri Kerajinan berdiri sejak Tahun 1993.
Dokumentasi Pameran TA 2013 [ 06-05-2013 ]










Foto Multimedia All Generasi [ 16-05-2013 ]




Foto Wisuda Siswa Kelas XII TP 2013/2014 [ 28-05-2014]



Siswa SMKN 5 Bandar Lampung Pamerkan 342 Karya di Sekolahnya



Saibumi.com, Bandar Lampung - Lebih dari 342 karya dipamerkan pada pameran tugas akhir yang digelar di Aula SMK Negeri 5 Bandar Lampung, 26-28 Februari 2015.
Kepala SMK Negeri 5 Bandar Lampung Komar Ranudipura mengatakan pameran diselenggarakan dalam rangka menunjukan karya siswa kelas XII sebelum ujian nasional (UN). "Siswa kelas XII berjumlah 342 orang, dimana masing-masing siswa minimal membuat satu karya. Sehingga diperkirakan lebih dari 342 karya ditampilkan pada pameran ini karena ada juga siswa yang membuat karyanya lebih dari satu," ujar Komar saat diwawancara wartawan diruangannya, Kamis, 26 Februari 2015.
Dijelaskannya SMK Negeri 5 Bandar Lampung memiliki enam kejuruan diantaranya kriya kayu, kriya tekstil, kriya logam, otomotif, multimedia, dan animasi. Pameran tugas akhir dikatakannya selalu diselenggarakan setiap tahun.
"Perbedaan antara pameran tahun lalu dengan sekarang yang pasti hasil karya yang ditunjukan berbeda. Selain itu kalau pada tahun sebelumnya siswa membuat yang untuk dikonsumsi dalam artian produk ringan untuk laku dijual. Kali ini lebih mengedepankan kemampuan skill mereka, sehingga nampak lebih rumit dalam pembuatan, dan lebih berkelas serta banyak dari siswa yang mengedepankan budaya lokal. Kami pun dari pihak sekolah bangga dengan terus berkembangnya anak didik kami," terangnya.
Ia mengungkapkan bahwa karya yang ditampilkan adalah buah karya siswa. "Selama proses belajar mengajar tentu siswa mengenal banyak produk yang dapat dihasilkan. Pada tugas akhir ini mereka bebas berekspresi menghasilkan karya sesuai kejuruannya, dan sesuai kemampuan mereka. Apalagi biaya untuk menghasilkan sebuah karya ini berasal dari biaya sendiri bukan dari pihak sekolah, sehingga produknya tidak untuk sekolah bahkan bisa mereka jual dan memperoleh keuntungan," tuturnya.
Komar Ranudipura menambahkan peran orang tua, industri, dan pengunjung pameran sangat berarti untuk membenahi pameran selanjutnya. "Kami sangat menerima saran, masukan dari para pengunjung baik itu orang tua murid dan pihak industri. Sehingga kekurangan pada pameran kali ini bisa dibenahi, dan diperbaiki kedepannya," tandasnya.
Menurutnya lulusan SMK Negeri 5 Bandar Lampung merupakan generasi muda yang mampu berperan di masyarakat. "Siswa yang lulus, kami yakini mampu bekerja, dan berwirausaha. Sementara yang ingin melanjutkan kuliah pun banyak, tapi kami begitu bangga dengan siswa yang bisa menerapkan kemampuan skillnya dalam membuat karya dengan berwirausaha," ucapnya.
Pada kesempatan ini pun dirinya mengungkapkan bahwa siswa bina lingkungan yang dibiayai oleh pemerintah kota Bandar Lampung juga mampu menunjukan prestasinya. "Sebenarnya siswa itu ibarat kertas putih, ketika ditulis merah maka akan terlihat merah dan ditulis hitam akan menjadi hitam. Siswa menerima pembelajaran dari lingkungannya, sehingga ketika siswa yang kurang mampu setelah diberi bantuan pemerintah dan memperoleh pelayanan yang sama halnya dengan siswa mampu. Maka siswa kurang mampu ini juga mampu menunjukan prestasi yang bagus," jelasnya.(*)
Laporan wartawan Saibumi.com Citra Ayu Santhika