Siswa SMKN 5 Bandar Lampung Pamerkan 342 Karya di Sekolahnya
Kepala SMK Negeri 5 Bandar Lampung Komar Ranudipura mengatakan pameran diselenggarakan dalam rangka menunjukan karya siswa kelas XII sebelum ujian nasional (UN). "Siswa kelas XII berjumlah 342 orang, dimana masing-masing siswa minimal membuat satu karya. Sehingga diperkirakan lebih dari 342 karya ditampilkan pada pameran ini karena ada juga siswa yang membuat karyanya lebih dari satu," ujar Komar saat diwawancara wartawan diruangannya, Kamis, 26 Februari 2015.
Dijelaskannya SMK Negeri 5 Bandar Lampung memiliki enam kejuruan diantaranya kriya kayu, kriya tekstil, kriya logam, otomotif, multimedia, dan animasi. Pameran tugas akhir dikatakannya selalu diselenggarakan setiap tahun.
"Perbedaan antara pameran tahun lalu dengan sekarang yang pasti hasil karya yang ditunjukan berbeda. Selain itu kalau pada tahun sebelumnya siswa membuat yang untuk dikonsumsi dalam artian produk ringan untuk laku dijual. Kali ini lebih mengedepankan kemampuan skill mereka, sehingga nampak lebih rumit dalam pembuatan, dan lebih berkelas serta banyak dari siswa yang mengedepankan budaya lokal. Kami pun dari pihak sekolah bangga dengan terus berkembangnya anak didik kami," terangnya.
Ia mengungkapkan bahwa karya yang ditampilkan adalah buah karya siswa. "Selama proses belajar mengajar tentu siswa mengenal banyak produk yang dapat dihasilkan. Pada tugas akhir ini mereka bebas berekspresi menghasilkan karya sesuai kejuruannya, dan sesuai kemampuan mereka. Apalagi biaya untuk menghasilkan sebuah karya ini berasal dari biaya sendiri bukan dari pihak sekolah, sehingga produknya tidak untuk sekolah bahkan bisa mereka jual dan memperoleh keuntungan," tuturnya.
Komar Ranudipura menambahkan peran orang tua, industri, dan pengunjung pameran sangat berarti untuk membenahi pameran selanjutnya. "Kami sangat menerima saran, masukan dari para pengunjung baik itu orang tua murid dan pihak industri. Sehingga kekurangan pada pameran kali ini bisa dibenahi, dan diperbaiki kedepannya," tandasnya.
Menurutnya lulusan SMK Negeri 5 Bandar Lampung merupakan generasi muda yang mampu berperan di masyarakat. "Siswa yang lulus, kami yakini mampu bekerja, dan berwirausaha. Sementara yang ingin melanjutkan kuliah pun banyak, tapi kami begitu bangga dengan siswa yang bisa menerapkan kemampuan skillnya dalam membuat karya dengan berwirausaha," ucapnya.
Pada kesempatan ini pun dirinya mengungkapkan bahwa siswa bina lingkungan yang dibiayai oleh pemerintah kota Bandar Lampung juga mampu menunjukan prestasinya. "Sebenarnya siswa itu ibarat kertas putih, ketika ditulis merah maka akan terlihat merah dan ditulis hitam akan menjadi hitam. Siswa menerima pembelajaran dari lingkungannya, sehingga ketika siswa yang kurang mampu setelah diberi bantuan pemerintah dan memperoleh pelayanan yang sama halnya dengan siswa mampu. Maka siswa kurang mampu ini juga mampu menunjukan prestasi yang bagus," jelasnya.(*)
Laporan wartawan Saibumi.com Citra Ayu Santhika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar