BANDAR LAMPUNG (Lampost.Co): Sulistyono, guru
multimedia di SMKN 5 Bandar Lampung, berhasil menciptakan perangkat lunak
aplikasi penilaian dan rapor berbasis teknologi informasi (TI). Aplikasi itu
memudahkan guru mengisi nilai di rapor. Jika selama ini metode manual
membutuhkan waktu satu pekan mengisi nilai dan rapor, dengan aplikasi
ciptaannya, guru hanya membutuhkan dua jam untuk mengisinya. Dengan demikian,
waktu yang digunakan untuk mengisi nilai dan rapor jauh lebih efisien.
Sulistyono mengatakan aplikasi ini bisa digunakan untuk guru SMP, SMA, dan SMK. Ia mengklaim, ciptaannya sudah digunakan ratusan sekolah seantero Indonesia. Selain di sekolah yang ia ajar, aplikasi ini sudah digunakan di 33 sekolah di Medan, 12 sekolah di Bandung, dan 84 sekolah di Malang. Sedangkan untuk di Lampung, sudah 35 SMP dan 18 SMK menggunakan aplikasi tersebut. Ia menjamin setiap guru mampu menggunakan aplikasi itu dengan mudah. "Teknologi diciptakan untuk memudahkan manusia, bukan malah menyulitkan. Aplikasi ini juga memberikan kemudahan kepada guru untuk mengisi nilai dan rapor. Yang selama ini memakan waktu lama, sekarang jauh lebih efisien," ujarnya, Kamis (20/2).
Alumnus Teknokrat itu mengatakan ia membutuhkan enam bulan untuk menyelesaikan aplikasi tersebut. Bahasa pemrograman yang sulit membuatnya membutuhkan waktu untuk merampungkan. Namun, setelah aplikasi itu kelar, kesulitan selama enam bulan pun sirna. "Senang jika karya ini bermanfaat. Apalagi digunakan oleh guru yang mempunya jadwal mengajar yang padat," kata dia.
Alumnus SMAN 5 Bandar Lampung ini menambahkan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah melihat karya itu. Namun, respons yang diberikan baru sebatas apresiasi secara lisa. Sulistyono mengatakan ia ingin aplikasi ini dipakai secara massal oleh semua guru yang membutuhkan. "Kalau respons Kementerian bagus kan saya senang juga, Mas. Jadinya yang menggunakan aplikasi ini bisa massal," kata dia.
Sampai sekarang, Sulistyono belum berniat mematenkan karya yang ia ciptakan. Namun, ke depan, proses ke arah sana, akan dilakukan. Ia berharap inovasi yang ia lakukan bisa menginspirasi inovator lain. Tujuannya, memudahkan masyarakat dalam menjalankan aktivitas, terutam mereka yang bergerak di sektor pendidikan.
Laporan: Adian Saputra
Editor: Sulaeman
Foto: Sulistyono saat mendapat ucapan selamat dari pejabat Dinas Pendidikan Lampung/Dokumentasi Lampost.Co
Sumber : http://lampost.co/berita/sulistyono-ciptakan-aplikasi-isi-rapor-berbasis-ti
Sulistyono mengatakan aplikasi ini bisa digunakan untuk guru SMP, SMA, dan SMK. Ia mengklaim, ciptaannya sudah digunakan ratusan sekolah seantero Indonesia. Selain di sekolah yang ia ajar, aplikasi ini sudah digunakan di 33 sekolah di Medan, 12 sekolah di Bandung, dan 84 sekolah di Malang. Sedangkan untuk di Lampung, sudah 35 SMP dan 18 SMK menggunakan aplikasi tersebut. Ia menjamin setiap guru mampu menggunakan aplikasi itu dengan mudah. "Teknologi diciptakan untuk memudahkan manusia, bukan malah menyulitkan. Aplikasi ini juga memberikan kemudahan kepada guru untuk mengisi nilai dan rapor. Yang selama ini memakan waktu lama, sekarang jauh lebih efisien," ujarnya, Kamis (20/2).
Alumnus Teknokrat itu mengatakan ia membutuhkan enam bulan untuk menyelesaikan aplikasi tersebut. Bahasa pemrograman yang sulit membuatnya membutuhkan waktu untuk merampungkan. Namun, setelah aplikasi itu kelar, kesulitan selama enam bulan pun sirna. "Senang jika karya ini bermanfaat. Apalagi digunakan oleh guru yang mempunya jadwal mengajar yang padat," kata dia.
Alumnus SMAN 5 Bandar Lampung ini menambahkan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah melihat karya itu. Namun, respons yang diberikan baru sebatas apresiasi secara lisa. Sulistyono mengatakan ia ingin aplikasi ini dipakai secara massal oleh semua guru yang membutuhkan. "Kalau respons Kementerian bagus kan saya senang juga, Mas. Jadinya yang menggunakan aplikasi ini bisa massal," kata dia.
Sampai sekarang, Sulistyono belum berniat mematenkan karya yang ia ciptakan. Namun, ke depan, proses ke arah sana, akan dilakukan. Ia berharap inovasi yang ia lakukan bisa menginspirasi inovator lain. Tujuannya, memudahkan masyarakat dalam menjalankan aktivitas, terutam mereka yang bergerak di sektor pendidikan.
Laporan: Adian Saputra
Editor: Sulaeman
Foto: Sulistyono saat mendapat ucapan selamat dari pejabat Dinas Pendidikan Lampung/Dokumentasi Lampost.Co
Sumber : http://lampost.co/berita/sulistyono-ciptakan-aplikasi-isi-rapor-berbasis-ti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar